Waspada, Penipuan Berkedok Investasi Menargetkan Ibu Rumah Tangga! Cegah dan Pahami Ini
Sumber: canva.com

Finance / 18 March 2024

Kalangan Sendiri

Waspada, Penipuan Berkedok Investasi Menargetkan Ibu Rumah Tangga! Cegah dan Pahami Ini

Claudia Jessica Official Writer
1342

Penipuan berkedok investasi seringkali menargetkan wanita, khususnya ibu rumah tangga. Mengapa?

Biasanya penipu seringkali melakukan pendekatan secara emosional yang membuat hati wanita, khususnya ibu rumah tangga tergugah untuk membantu sehingga terjadilah penipuan berkedok investasi.

Melansir tvOnenews.com, terjadi penipuan berkedok investasi di tahun 2023 yang melibatkan lebih dari 82 korban tersebar di wilayah Jawa dan Kalimantan. Rata-rata korbannya adalah ibu rumah tangga yang tergiur dengan janji dan iming-iming keuntungan besar dari tersangka investasi bodong berkedok bisnis kosmetik.

Dilansir dari kompas.tv, terjadi penipuan berkedok arisan online pada akhir Maret 2019 di Trenggalek, Jawa Timur. Rata-rata korbannya adalah ibu rumah tangga muda. Kerugian dari kejadian ini mencapai Rp700 juta.

 

BACA JUGA: Investasi Bodong Marak di Medsos, Waspadalah!

 

Di tahun 2024, seorang ibu rumah tangga berusia 48 tahun menjadi korban penipuan arisan bodong dengan kerugian mencapai puluhan juta.

Penipuan berkedok investasi tentu saja bisa dicegah.

OJK (Otoritas Jasa Keuangan) telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan literasi keuangan dan melindungi masyarakat dari penipuan semacam ini.

Ibu rumah tangga memiliki peran besar dalam keluarga terkait pengambilan keputusan keuangan. Maka dari itu, sangat penting bagi ibu rumah tangga untuk memahami berbagai produk dan layanan keuangan agar terhindar dari modus penipuan berkedok investasi.

Mari kita lihat apa yang harus dipahami oleh ibu rumah tangga agar terhindar dari modus penipuan berkedok investasi:

1. Pendidikan Keuangan

Memahami dasar-dasar keuangan seperti investasi, pengelolaan uang, dan risiko keuangan adalah langkah penting. Ini akan membantu Anda membedakan antara peluang investasi yang sah dan yang tidak.

 

BACA JUGA: Awas Uang Ludes! Ketahui Ciri-ciri Investasi Bodong dengan Skema Ponzi

 

2. Waspadai Tawaran yang Terlalu Bagus

Jika suatu investasi menjanjikan keuntungan yang terlalu tinggi atau terlalu cepat, sebaiknya berhati-hati. Penipu sering menggunakan janji-janji ini untuk menarik calon korban.

3. Verifikasi Identitas

Sebelum melakukan investasi atau memberikan informasi pribadi atau keuangan, pastikan untuk memverifikasi identitas perusahaan atau individu yang menawarkan investasi.

Periksa lisensi, reputasi, dan catatan keuangan mereka. Jangan ragu untuk melakukan penelusuran online atau menghubungi badan pengatur keuangan setempat untuk memastikan keabsahan mereka.

4. Jangan Terburu-buru Mengambil Keputusan

Penipu sering mencoba mendorong calon korban agar segera mengambil keputusan tanpa memberikan waktu bagi mereka untuk mempertimbangkan pilihan dengan cermat. Hindari terburu-buru dalam mengambil keputusan investasi.

Ambil waktu untuk melakukan riset, memeriksa alternatif, dan berkonsultasi dengan orang-orang yang dipercaya sebelum membuat keputusan keuangan besar.

Sebagai ibu rumah tangga yang berperan penting dalam pengambilan keputusan keuangan keluarga, penting bagi Anda untuk memahami ciri-ciri investasi bodong dan cara menghindari investasi bodong.

 

BACA JUGA: Ditipu Investasi Bodong Saya Jatuh Miskin dan Bangkrut – Samuel Pristiwantoro

 

Miliki pemahaman kuat tentang keuangan dan investasi untuk melindungi diri dan keluarga Anda dari penipuan investasi bodong.

Manusia cenderung menginginkan hasil instan, termasuk dengan meraih kekayaan. Investasi bodong selalu memberikan janji untuk mendapatkan keuntungan luar biasa dengan usaha paling minim. Tetapi Tuhan dalam firman-Nya selalu mengingatkan kita untuk bergantung kepada Tuhan.

 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami